Cukup bandrek, aku dan kamu


Antara Jakarta dan Bandung
Ku jinjing tas kecilku
Menunggu di pojok stasiun, lama sekali
Berharap pangeran bergigi kelinci datang

Antara Jakarta dan Bandung
Bunga apa yang seharusnya mekar di bulan April? 
Aku tak tahu, apa kamu tahu?
Berharap bunga berduri ini membuatmu tersenyum

Apakah tangkuban perahu selalu ramai?
Apakah selalu semua orang datang laiknya semut bergerombolan?
Apakah pak tukang bandrek juga datang sebelum mereka?
Apakah hujan ini sengaja datang untuk menghangatkan kita?

Enaaaak, bandrek sedap menghangatkan tubuh
Pak, berapa yang harus kubayar untuk satu gelas yang kami minum berdua? 
Cukup delapan ribu
Ah, tidak bisa semurah itu pak!

Antara bandrek, aku dan kamu, mana yang lebih hangat?
Tentu saja ...
Apa kita harus ke Bandung lagi untuk membeli bandrek itu, agar rangkaian simpul itu melengkung lagi? 
Barangkali ...






Komentar

  1. Sudah aku coba minuman bernama bandrek itu...
    Hangat memang,
    Tapi seperti kenangan itu
    Hangatnya hanya
    sementara..

    #bandrek

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanpa Judul

Let's go to Pantai Ngalur Tulungagung

Dari Kediri ke Tulungagung